Membuat donat merupakan perpaduan antara keahlian, ketelitian serta seni kuliner. Dengan mengikuti cara dan memperhatikan hal-hal yang detail maka dapat menghasilkan donat empuk dan enak. Membuat donat juga seni yang mengandung eksperimen dan kreativitas. Berani mencoba dan berkreasi yang baru, membawa anda pada petualangan rasa serta menciptakan donat yang lembut yang bisa di buat dan dicicipi siapa saja.
Ada 8 tips untuk membuat donat empuk dan enak yang bisa di praktekkan di rumah yaitu
1. Menggunakan tepung terigu protein tinggi.
Tepung terigu protein tinggi mengandung 12 sampai 14% gluten dan glutenin yang tinggi. Menggunakan tepung protein tinggi mampu menyerap air dalam jumlah banyak dan yang akan membantu memberikan tekstur donat empuk dan elastis pada donat.
Baca Juga:
Tahukah Anda Donat Bomboloni Kreasi Terbaru Booming Di Indonesia
2. Gunakan Bahan yang Berkualitas Baik
Pastikan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas baik, yaitu ragi instan yang segar serta susu cair yang segar. Bahan-bahan segar akan memberikan hasil akhir donat lebih empuk.
3. Cara mencampurkan ragi agar donat mengembang
Ragi merupakan bahan alami digunakan dalam pembuatan donat. Untuk membuat donat empuk harus mencari ragi yang berkemasan dan masih kedap udara. Umumnya cara menggunakan ragi yang tepat yaitu dengan melarutkan ragi dengan bahan cair seperti, air, susu.
Tetapi bahan cair yang digunakan tidak boleh memiliki suhu yang tinggi (panas) karena akan melemahkan zat pengembang yang terkandung pada ragi dengan kata lain mematikan kinerja ragi. Gunakan bahan cair dengan suhu ruang agar ragi dapat aktif dan bekerja dengan baik untuk mengembangkan adonan donat. Apabila ragi sudah aktif bisa membuat donat empuk dan enak.
4. Menguleni bahan hingga elastis
Adonan donat harus diuleni dengan menggunakan tangan maupun mesin mixer biar adonan kalis dan elastis. Tanda adonan elastis dan kalis yaitu apabila ditarik adonan tidak sobek dan adonan lentur. Salah satu faktor yang membuat donat empuk harus adonannya elastis.
5. Diamkan Adonan untuk Fermentasi (proofing)
Setelah membuat adonan, diamkan adonan dalam keadaan tertutup atau masa proofing selama beberapa menit hingga adonan mengembang dua kali lipat. Proses proofing ini akan memberikan tekstur donat empuk dan renyah saat digoreng. Tetapi jangan terlalu over proofing yang membuat donat menjadi kering dan kempes saat di goreng.
Baca Juga:
Dunkin' Donuts di Indonesia: Kelezatan Donat dan Pengalaman Kopi yang Memikat
6. Membuat adonan donat bulat rapi
Salah satu kunci agar donat yang dibentuk cantik dan rapi harus di rounding dengan bentuk bulat dan dicetak dengan cetakan donat kalau tidak ada cetakan tinggal bolongin donat di tengahnya dengan tangan. Biar bentuk donat rapi dan tidak banyak isian udara di dalam donat yang membuat donat keras. Donat empuk biasanya mudah untuk di rounding dan permukaan adonan mengkilat mulus.
7. Suhu minyak saat menggoreng
Suhu minyak saat menggoreng harus cukup stabil dan tidak terlalu panas. Jika minyak terlalu panas, donat akan cepat gosong di luar tetapi masih mentah di dalamnya. Jangan terlalu lama menggoreng.
Goreng donat hanya sampai warnanya keemasan, jangan terlalu lama menggorengnya. Terlalu lama menggoreng membuat donat menjadi keras. Biarkan donat dingin sebelum disajikan Kaena donat yang dingin disajikan akan membantu kelembaban serta donat empuk. Serta lebih mudah saat pemberian topping donat saat lagi dingin.
Dengan mengikuti tips diatas, anda dapat membuat donat empuk dan enak. Selamat mencoba semoga berhasil !
0 Komentar